Selasa, 22 November 2011

Humor Lucu, Gara-Gara Fisika

Pada waktu belajar Fisika di sekolah, iseng-iseng saya membuka satu persatu halaman di dalam buku Fisika saya namun saya tidak terlalu memperhatikan apa isinya. Ternyata teman disebelah saya memperhatikan buku saya tersebut dan menunjukkan sebuah halaman yang di dalamnya ada sebuah humor lucu yang berhubungan dengan ilmu Fisika yang biasanya kita pelajari di sekolah. Awalnya sih biasa saja, tetapi pada akhirnya anda mungkin bisa saja jadi tertawa terbahak-bahak. Tanpa basa-basi lagi, berikut ceritanya :)


Selepas membawakan makalah berjudul "Belajar Fisika Itu Asyik" dalam seminar IKAPI di Yogyakarta, Profesor Valentino berjalan-jalan di seputar Malioboro. Capek berjalan, ia melihat sebuah becak wisata melintas di dekatnya. Ia segeramenghentikan becak itu, menaikinya, dan meminta tukang becak berkeliling di seputar Malioboro. Sambil becak berjalan, profesor bertanya, apakah tukang becak pernah belajar fisika. Tukang becak yang keluaran (lulusan/tamatan) kelas VII SMP dengan mantap menjawab pernah. Setelah berkeliling dan sampai ke tempat semula, profesor turun.

Ia berpikir sejenak dan memberi satu lembar uang seribuan kepada tukang becak. Tukang becak terkejut dan dengan ramah menjelaskan bahwa tarif berkeliling adalah sepuluh ribu rupiah. Profesor menanggapi dan dengan tenang menjelaskan bahwa becak yang berkeliling memiliki perpindahan nol karena kembali ke titik awal berangkatnya.

Profesor menjelaskan dan berkata kepada tukang becak "sesuai dengan ilmu Fisika yang telah anda pelajari di SMP kelas VII, usaha oleh gaya otot yang anda kerjakan pada becak adalah nol karena becak tidak berpindah. Jadi, saya tak perlu membayar karena telah membawa saya berkeliling. Sebagai tanda terima kasih saya memberi anda tips seribu rupiah". Tukang becak sambil tersenyum berlalu sambil berkata lirih : "Bapak profesor kalau tidak punya uang bilang saja, jangan malah ngajarin saya Fisika".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitors